Evolusi adalah perubahan genotip pada
suatu populasi yang berlangsung secara perlahan-lahan dan memerlukan waktu yang
sangat panjang.
Teori evolusi menurut Jean Lamarck
- Evolusi organik terjadi karena
perubahan-perubahan yang disebabkan oleh pengaruh lingkungannya dapat
diturunkan.
- Organ yang mengalami perubahan karena terus
menerus dipakai akan berkembang makin sempurna dan organ yang tidak
diperlukan lagi lama kelamaan perkembangannya menurun dan akhirnya
rudiment atau atrofi.Teori Lamarck disanggah Weismann.
Teori evolusi menurut Charles Darwin
- Spesies yang ada sekarang adalah keturunan dari
spesies-spesies sebelumnya.
- Seleksi alam sangat menentukan berlangsungnya
mekanisme evolusi.
Seleksi alam merupakan gagasan murni dari
Darwin. Sementara teori pertama di atas telah ada sejak jama Yunani kuno, hanya
saja Darwin menjelaskannya secara lebih tajam dan detil.
Ciri-ciri proses evolusi
- Evolusi adalah perubahan dalam satu populasi
BUKAN perubahan individu.
- Perubahan yang terjadi hanya frekuensi gen-gen
tertentu, sedangkan sebagian besar sifat gen tidak berubah.
- Evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai
bahan mentahnya. Dengan kata lain harus ada perubahan genetik dalam
evolusi.
- Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh
lingkungan, harus ada faktor pengarah sehingga evolusi adalah perubahan
yang selektif.
Faktor perubahan
- Mutasi gen maupun mutasi kromosom menghasilkan
bahan mentah untuk evolusi. Tetapi Darwin sendiri sebenarnya tidak
mengenal mutasi ini, sementara mutasi merupakan peristiwa yang sangat
penting yang mendukung keabsahan teori Darwin/
- Rekombinasi perubahan yang dikenal Darwin.
Rekombinasi dari hasil-hasil mutasi memperlengkap bahan mentah untuk
evolusi.
Adaptasi morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian
bentuk tubuh. Struktur tubuh. atau alat-alat tubuh organisme terhaclap
lingkungannya. Kamu dengan mudah dapat mengamati adaptasi morfologi karena
perubahan yang terjadi merupakan perubahan bentuk luar. Contoh adaptasi
morfologi adalah sebagai berikut.
§ Adaptasi Morfologi pada Hewan
Mengapa bentuk paruh
burung bermacam-macam?, bentuk paruh burung bermacam-macarn disesuaikan dengan
jenis makanannya. Burung paruhnya sesuai untuk makan biji-bijian. Burung
kolibri, paruhya sesuai untuk mengisap madu dari bunga. Burung pelikan,
paruhnya sesuai untuk menangkap ikan. Burung elang, paruhnya sesuai untuk
mengoyak daging mangsanya. Burung pelatuk. paruhnya sesuai untuk memahat batang
pohon dan menangkap serangga di dalamnya. Adaptasi morfologi pada burung juga
dapat dilihat pada macam-macam bentuk kakinya.
§ Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan
Berdasarkan tempat
hidupnya, tumbuhan dibedakan menjadi sebagai berikut.
1.
Xeroflt, yaitu tumbuhan yang
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kering, contohnya kaktus. Cara
adaptasi xerofit. antara lain mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak
berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang
tebal, dan berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas.
2.
Hidrofit. yaitu tumbuhan yang
menyesuaikan diri dengan lingkungan berair, contohnya teratai. Cara adaptasi
hidrofit, antara lain berdaun lebar dan tipis, serta mempunyai banyak stomata.
3.
Higrofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan lembap,
contohnya tumbuhan paku dan lumut.
Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi
adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya.
Kamu tidak mudah mengamati adaptasi fisiologi karena adaptasi fisiologi
menyangkut fungsi alat-alat tubuh yang umumnya terletak di bagian dalam tubuh.
Contoh
adaptasi fisiologi adalah sebagai berikut.
adaptasi fisiologi adalah sebagai berikut.
§ Adaptasi Fisiologi pada Manusia
1.
Jumlah sel darah merah orang yang tinggal
di pegunungan lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di
pantai/dataran rendah.
2.
Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih
besar dari pada ukuran jantung orang kebanyakan.
3.
Pada saat udara dingin, orang cenderung
lebih banyak mengeluarkan urine (air seni).
§ Adaptasi Fisiologi pada Hewan
Berdasarkan jenis
makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging). herbivor
memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan turnbuhan). Penyesuaian
hewan-hewan tersebut terhadap jenis makanannya. antara lain terdapat pada
ukuran (panjang) usus dan enzim pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna
tumbuhan yang umumnya mempunyai sel-sel berdinding sel keras, rata-rata usus
herbrvor lebih panjang daripada usus karnivor:
§ Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan
1.
Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh
serangga mempunyai bunga yang berbau khas.
2.
Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus
yang dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap
herbivor. Misalnya. semak azalea di Jepang menghasilkan bahan kimia beracun
sehingga rusa tidak memakan daunnya.
Adaptasi tingkah laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian
organisme terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Kamu dapat dengan
mudah mengamati adaptasi ini. Contoh adaptasi tingkah laku adalah sebagai
berikut.
§ Adaptasi Tingkah Laku pada Hewan
1.
Bunglon melakukan mimikri, yaitu
mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungan/tempat hinggapnya.
Dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya, bunglon terlindung
dari pemangsanya sekaligus tersamar dari hewan yang akan dimangsanya. Dengan
demikian, bunglon dapat terhindar dari bahaya dan sekaligus lebih mudah
menangkap mangsanya.
2.
Cumi-cumi mengeluarkan tinta/cairan hitam
ketika ada bahaya yang mengancamnya. Cumi-cumi juga mampu mengubah-ubah warna
kulitnya sesuai dengan warna lingkungannya.
3.
Secara berkala, paus muncul di permukaan
air untuk menghirup udara dan menyemprotkan air. Paus melakukan tindakan
demikian karena alat pernapasannya berupa paru-paru tidak dapat memanfaatkan
oksigen yang terlarut di dalam air.
4.
Dalam keadaan bahaya, cecak melakukan
autotomi, yaitu memutuskan ekornya. Ekor cecak yang terputus tetap dapat
bergerak sehingga perhatian pemangsanya beralih pada ekor tersebut dan cecak
dapat menyelamatkan diri.
§ Adaptasi Tingkah Laku pada Tumbuhan
1.
Pada saat lingkungan dalam keadaan kering,
tumbuhan yang termasuk suku jahe-jahean akan mematikan sebagian tubuhnya yang
tumbuh di permukaan tanah.
2.
Pada musim kemarau. tumbuhan tropofit,
misalnya pohon jati dan randu, menggugurkan daunnya.
Seleksi Alam
Seleksi alam adalah proses di alam.
Misalnya perubahan lingkungan. Persaingan antarorganisme. dan proses makan
dimakan. yang dapat memilih organisme yang dapat bertahan hidup atau tidak
dapat bertahan hidup di alam.
Di Kepulauan Galapagos juga terdapat contoh adanya seleksi alam yang lain. Kaktus yang hidup di pulau yang tidak dihuni kura-kura tumbuh rendah dengan duri-duri lunak. Adapun kaktus yang hidup di pulau yang dihuni kura-kura tumbuh seperti pohon dengan batang tebal dan tinggi serta dilindungi oleh duri yang keras dan kaku. Organisme yang berhasil lolos dari seleksi alam akan mampu bertahan hidup. Sebaliknya. organisme yang tidak berhasiI lolos dari seleksi alam akan punah. Contoh organisme yang punah karena seleksi alam adalah dinosaurus. Beberapa teori berusaha menjelaskan punahnya dinosaurus. Salah satunya menyebutkan bahwa dinosaurus punah karena jutaan tahun yang lalu sebuah meteor menabrak bumi. Tabrakan itu menimbulkan ledakan hebat yang mengakibatkan terlepasnya sejumlah besar debu ke atmoster. Debu tersebut menghalangi sinar matahari sehingga tumbuhan hijau tidak dapat melakukan fotosintesis. Akibatnya, banyak tumbuhan mati. Dinosaurus yang herbivor tidak mendapatkan makanan dan mati. Dinosaurus pemakan daging yang tidak mendapat mangsa akhirnya punah.
Di Kepulauan Galapagos juga terdapat contoh adanya seleksi alam yang lain. Kaktus yang hidup di pulau yang tidak dihuni kura-kura tumbuh rendah dengan duri-duri lunak. Adapun kaktus yang hidup di pulau yang dihuni kura-kura tumbuh seperti pohon dengan batang tebal dan tinggi serta dilindungi oleh duri yang keras dan kaku. Organisme yang berhasil lolos dari seleksi alam akan mampu bertahan hidup. Sebaliknya. organisme yang tidak berhasiI lolos dari seleksi alam akan punah. Contoh organisme yang punah karena seleksi alam adalah dinosaurus. Beberapa teori berusaha menjelaskan punahnya dinosaurus. Salah satunya menyebutkan bahwa dinosaurus punah karena jutaan tahun yang lalu sebuah meteor menabrak bumi. Tabrakan itu menimbulkan ledakan hebat yang mengakibatkan terlepasnya sejumlah besar debu ke atmoster. Debu tersebut menghalangi sinar matahari sehingga tumbuhan hijau tidak dapat melakukan fotosintesis. Akibatnya, banyak tumbuhan mati. Dinosaurus yang herbivor tidak mendapatkan makanan dan mati. Dinosaurus pemakan daging yang tidak mendapat mangsa akhirnya punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar