Reproduksi terbagi menjadi 2, yaitu reproduksi secara seksual dan
reproduksi secara aseksual. Reproduksi secara seksual yaitu dilakukan melalui
perkawinan yang melibatkan 2 individu, seperti yang terjadi pada manusia dan hewan.
Sedangkan reproduksi secara aseksual tidak melibatkan individu lain, karena
tidak melalui perkawinan. Misalnya yang terjadi pada bakteri atau amoeba. Ia membelah selnya
sendiri untuk mempertahankan jenisnya. Kemudian terjadi pada kebanyakan
tumbuhan. Mereka bereproduksi secara tidak kawin.
Masing - masing dari cara reproduksi tersebut memiliki kelebihan
dan kekurangan. Kelebihan dari reproduksi secara seksual, yaitu adanya
komunikasi dalam proses reproduksinya itu sendiri, adanya bantuan dari pasangan
dalam membentuk keturunannya hingga mendidik anaknya berdua. Itu yang terjadi
pada manusia. Tidak seperti halnya pada tumbuhan yang tidak bisa melakukan hal
serupa. Adapun kelemahan dari reproduksi secara seksual, yaitu keterkaitan yang
erat antara 2 individu yang hendak bereproduksi ini dengan calon keturunannya (
faktor genetik ). Biasanya kekurangan yang terdapat pada orangtua, dapat
terjadi dan diturunkan kepada anaknya. Misalnya si ibu kondisinya sehat jasmani
dan rohani, namun si ayah mempunyai satu penyakit atau misalnya cacat fisik.
Ada kemungkinan kekurangan yang terdapat pada ayahnya ini menurun kepada
anaknya. Menurut saya itulah kelemahannya. Kemudian pada reproduksi secara
aseksual dapat kita simpulkan sebagai kebalikan dari reproduksi seksual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar